Jadi ada ya beberapa orang yang, duh saya nggak ngerti deh, apakah mereka emang cuek, atau ga peduli atau apa gitu yaa..
Diajak ini, ga mau. Diajak itu, alesannya sejuta. Diundang ke sini, bilangnya mau ngelakuin hal yang lebih penting seperti... prakarya.. Diundang ke sana malah belaga pilon kayak ga ada yang ngundang. Diminta tanggepannya, bungkam seribu bahasa.
Padahal mereka diajak kan karena mereka bagian dari kami. Kalau emang ga mau direpotin lagi ya besok-besok ga usah diajakin atau ditawarin apa-apa lagi deh. Abis pada ga peduli, jadi kami pun sebentar lagi juga ga mau peduli lagi yaaa sama kalian.
Kami memang nggak penting lah. Ga ada urusannya nanti kok sama masa depan kalian. Ga usah lah yaa mikirin harus gimana menjaga tali silaturahmi. Wong kalian sepertinya ga pengen mengikat silaturahmi lagi dengan kami. Lebih baik mungkin emang iket-iket tali, pita, benang, buat prakarya.
Pendek amat sih pikirannya. Huuuu... Awas lhooo kalau suatu saat nanti dunia berbalik, ketika kalian membutuhkan kami, kami akan juga memilih bikin prakarya aja. Soalnya kan kalian nggak menganggap silaturahmi itu penting. Ih somse deeeehh... preeet!
