Pages

Monday, July 30, 2012

Dear John Mayer

Why country, and what's with the hair?


I didn't expect this, but count on me as a fan, still.

Thursday, July 26, 2012

R.S.

It's July 26. It's my bestfriend's birthday. She's my childhood best friend, my teenage-rebellious partner, my happiness at that time. But God had a better plan for her, and took her away from me 8 years ago.

I love her and I will always do. She popped in my dreams several times, and the last time was the night before my engagement. I didn't really remember the dream, but I do remember that she was there, with her sun-shiny happy face, and it seemed like we're having a really good time.

I need big support from my best friends, actually, to face the new phase in my life. Maybe it was God's way to calm me, to brought her into my dream, just to make me feel a lot better. Or maybe I was just missing her too much. And the fact that I wasn't there on her last days, on her sickness, keep bothering my mind.

Happy birthday, dear...
Please come by again to my dream, anytime. I miss you.

*R.S is the initials of her name.

Sunday, July 22, 2012

to capture life

Beberapa tahun yang lalu, Y pernah berada di antara dua pilihan untuk beli DSLR camera atau imac, dan akhirnya memutuskan untuk membeli imac terlebih dahulu, mengingat pekerjaanya lebih banyak membutuhkan imac nan elok itu. Jadi deh, niat beli DSLR-nya ditunda dulu.

Di lain waktu, Y pernah mengutarakan keinginannya untuk mengabadikan momen-momen keluarga kami kelak, terutama anak-anak kami nanti (aaaammiiinn...). Niat tulus ini serta-merta disambut anggukan penuh semangat (sambil lekas berdoa, siapa tau pas ada malaikat lewat hehe). Kemudian kami mulai ngayal deh..

Hari ini, baru saja saya lihat di dashboard tumblr saya, seseorang nge-post link ini dengan caption begini

Osaka, Japan-based photographer/web designer Hideaki Hamada shoots his curiously cute boys, Haru and Mina, as they make their way through life.

Bagus-bagus deeeh... Sebagian besar fotonya itu foto-foto setting on their daily basis, jadi terasa sekali hidupnya. Bagusnya juga ya karena didukung lokasi foto di Jepang yang notabene lebih asri, lebih bersih, lebih rapi deh yaaa dibandingkan sama di sini.

Nih yaa, beberapa favorit saya..





Maka kami pun bertekad, target tabungan kami selanjutnya adalah DSLR camera, demi momen-momen indah yang bisa terus dikenang :)

Friday, July 20, 2012

*sigh

am no longer happy.
no longer feel needed.
no longer fit in.
am no longer enjoying time, here.
am waiting to quit.

Thursday, July 19, 2012

July fifteenth

That noon, I was "being hid" in my nephew's room, and that darn little baby boy was sleeping peacefully without knowing her aunt's heartbeat went crazy.

I tried to distract myself from the nervousness with this whatsapp thingy where I could talk to my best friends who were in the other side of the wall (and, yeah, one of them was way far to reach)



And then, they popped the question. I answered, and I went out of the room.

In a shoes I'd love to see but quite hate to wear



To a room filled with floral scents of roses, lilies..



In front of almost 80 family members and best friends and the mister man..

I've declared. 





...
...
...
...
...
...
...

And I've become a bridezilla too, since, months ago. So, pardon my stupid sensitivity. It's one of the perks of being a bride-to-be, right?

Friday, July 13, 2012

Persetan denganmu, Passion!

Jadi saya lagi-lagi menyakiti diri sendiri dengan melihat portfolio teman(-teman). Decak kagum muncul bersahut-sahutan dari teman-teman di ruangan kantor ini melihat hasil karya mereka. Saya pun tak kalah kagum sambil menelan ludah yang kali ini rasanya lebih pahit.

Hebat ya. Betul rupanya. Tak perlu sekolah tinggi-tinggi dengan nilai IPK yang fantastis kalau sejak awal kita sudah tahu apa yang menjadi passion dan hidup untuk mewujudkan mimpi dengan passion itu sebagai semangat.

Passion. Kata itu rasanya kok makin menyebalkan di telinga saya. Persetan denganmu, Passion! Saya hanya butuh hidup tenang, gaji cukup buat hidup dan nabung, biasa-biasa saja, asal setiap hari bisa bersyukur. Saya, si anak yang mudah sekali puas, bukannya tidak punya passion, tapi passion itu seperti semakin dipikirkan, semakin tak rasional lagi. Saya, si over-thinker, akhirnya terjebak dalam kebingungan sendiri dan menjadi saya si under-achiever. Ha!

Sedangkan di luar sana, mereka yang saya kenal dulu serampangan, kerjaannya nitip absen, tugas ga kelar-kelar, ipeka dua koma, sekarang membuat saya ingin standing ovation! Kok mereka bisa sehebat itu sekarang? Ya karena mereka menjalani hidup dengan passion dan menjadikan passion sebagai semangat untuk mewujudkan mimpi. Terdengar mudah ya? Trus bagaimana dengan saya?

Saya memang hidup di lingkungan yang sangat akademis, menjunjung tinggi nilai-nilai kuliah yang baik tapi... kemampuan saya bertahan hidup di belantara dunia kerja dan hidup yang penuh kreativitas ternyata.. seiprit! Jadi, selama 3 tahun setelah lulus S1 dan bekerja, saya praktis tidak punya pencapaian apa-apa. Saya masih di sini, tak bedanya dari google translate hidup dan tukang ketik. Dengan melanjutkan kuliah S2 pun saya tidak bisa melihat diri saya akan punya karir yang cemerlang jika saya masih ada di industri ini. Kenapa? Karena, ternyata oh ternyata, ini semua bukanlah passion saya! Tolol? Ya, mungkin begitu.

Saya si tolol yang hidup di jalan mimpi orang lain demi untuk mempertahankan hidup, demi untuk bisa terus nabung, demi untuk menyenangkan segelintir orang, dan demi untuk.. pffftt!

Boleh nggak sih kalau saya tiba-tiba banting setir jadi pelukis? jadi penari? jadi tukang masak? Saya capek jadi tukang ketik muluuuu... ternyata saya nggak terlalu suka ini semua. Baaahh...


Thursday, July 5, 2012

Are we there yet?

Are we there yet?
Are we there yet?
Are we there yet?
Are we there yet?
Are we there yet?
Are we there yet?
Are we there yet?
Are we there yet?
Are we there yet?
Are we there yet?
Are we there yet?

....

....

....

Are we there yet?
Are we there yet?
Are we there yet?
Are we there yet?

....